1. Naskah dibuat di atas kertas HVS putih minimal 70 mg,
dengan ukuran A4 (21,5X29,7 cm).
2. Jenis huruf dan ukuranya adalah sebagai berikut:
a. Naskah dengan huruf Latin
menggunakan jenis font Time New Roman ukuran 12 pt, kecuali catatan kaki
ditulis dengan ukuran 10 pt.
b. Naskah dengan huruf Arab
menggunakan font Traditional Arabic ukuran 18pt, kecuali catatan kaki ditulis
dengan ukuran 22 pt tebal.
3. Pemakaian
huruf miring hanya untuk pengetikan kata yang belum baku dalam bahasa Indonesia
untuk karya ilmiah berbahasa, dan judul buku (dalam teks maupun catatan kaki)
untuk semua karya ilmiah.
4. Pemakaian
huruf tebal hanya pada penulisan setian judul dari isi bagian awal dan bagian
akhir, dan pada judul bab dan sub bab peringkat kedua pada bagian utama karya
ilmiah.
5. Jarak
baris dalam naskah adalah 2 spasi, kecuali untuk kutipan (ketentuan dibahas
sendiri), catatan kaki, tabel, abstrak, keterangan gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1
spasi. Untuk naskah dengan huruf Arab ditulis dengan jarak 1 spasi, jarak
antara paragraf 1,5 spasi.
6. Batas tepi atas dan kiri adalah 4 cm, sedangkan batas
tepi bawah 3 cm.
7. Setiap alinea baru diketik masuk 1,2 cm dari batas tepi
kiri teks.
8. Penulisan sub bab adalah sebagai berikut:
a. penulisan bab adalah
ditempatkan di tengan memakai huruf besar semua dan tabel, penomorannya dengan
angka Romawi, tanpa tanda titik.
b. peringkat 2, penomoran dengan
huruf besar, titik, judul sub bab ditulis tebal dan memakai huruf besar pada
setiap awal kata, tanpa tanda titik.
c. peringkat 3, penomoran dengan
angka Arab, titik, judul sub bab ditulis tidak tebal dan memakai huruf besar
pada setiap awal judul saja, tanpa tanda titik.
d. peringkat 4, penomoran dengan
huruf kecil, titik, judul sub bab ditulis tidak tebal dan memakai huruf besar
pada awal judul, tanpa tanda titik.
e. peringkat 5, penomoran dengan
angka Arab dengan kurung tutup tanpa titik, judul sub bab ditulis tidak tebal
dan huruf besar pada awal judul, tanpa tanda titik.
f. butir uraian atau contoh yang
bersifat hirarki ditulis dengan penomoran angka atau huruf kecil dalam kurung,
sedang yang bersifat nonhirarkis ditulis dengan tanda hubung (-).
9. Penomoran halaman ditulis dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. bagian awal (sebelum bab
pertama) diberi nomor urut dengan menggunakan angka Romawi kecil dan diketik
pada bagian tengan bawah, untuk naskah berbahasa Arab penomoranya dengan huruf
abjad.
b. bagian utama (bab dan daftar
pustaka) diberi nomor urut dengan menggunakan angka Arab dan diketik pada bagian
kanan atas, kecuali halaman pertama setiap bab ditulis pada bagian tengah
bawah.
c. tabel dan gambar diberi nomor
dengan angka Arab.
d. lampiran-lampiran diberi nomor
urut dengan angka Romawi besar dan diketik di bagian tengah bawah. Untuk naskah
berbahasa Arab dengan huruf abjad.
10. Penulisan catatan kaki sebagai berikut:
a. catatan kaki ditulis di bawah
teks dengan ukuran font 10 pt untuk Latin dan 16 pt untuk Arab.
b. penomoran catatan kaki adalah
dengan angka Arab dan hitungan dimulai dari awal bab.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar