Jumat, 25 September 2015

Metode Penelitian Bimbingan Konseling


METODE PENELITIAN

A.      Pendekatan Penelitian
Ada dua macam pendekatan dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dimana peneliti akan bekerja dengan angka-angka sebagai perwujudan gejala yang diamati, dan pendekatan kualitatif dimana peneliti akan bekerja dengan informasi-informasi data dan di dalam menganalisanya tidak menggunakan analisa data statistik. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan menyelidiki bagaimana perkembangan dan pelaksanaan BK di lingkungan tersebut.

B.       Tempat dan Waktu Penelitian
1.      Tempat
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kediri
2.      Waktu
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 07 Mei 2012, pada pukul 8.00-hingga  selesai.
3.      Responden
Ibu Dra.Wilujeng Tri R. Dan Bapak Irwan sebagai guru BK di SMP Negeri 2 Kediri.

C.      Kehadiran Peneliti
Peneliti  berperan sebagai pewawancara yang akan mewawancarai salah satu guru Bimbingan Konseling. Selama penelitian ini dilakukan, peneliti bertindak sebagai observer, pengumpulan data, penganalisis data dan akhirnya pelapor hasil penelitian. Dalam penelitian ini, kedudukan peneliti adalah perencana, pelaksana, penilai, pengumpulan data, penganalisis data dan akhirnya pelapor hasil penelitian.



D.      TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1.      Wawancara
Teknik pengumpulan data dari kelompok kami adalah menggunakan metode wawancara terstruktur. Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana. Sedangkan wawancara terstruktur adalah wawancara dimana peneliti ketika melaksanakan tatap muka dengan responden menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan terlebih dahulu. Penggunaan pedoman ini dapat menekankan pada hasil informasi yang telah direncanakan dalam wawancara. Dan wawancara juga dapat mengembangkan hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kelengkapan informasi.
Dalam wawancara kami menggunakan pertanyaan terbuka (opened Question). Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons. Mereka terbuka dan bebas merespons. Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf.
Contoh pertanyaan terbuka yang kita gunakan adalah :
·         Bagaimana perkembangan BK di SMPN 2 Kediri ?
·         Apa tujuan terpenting BK dalam sekolah ini menurut Anda ?
·         Bagaimana proses BK dalam menangani masalah-masalah
Siswannya ?
Sedangkan struktur pertanyaannya adalah menggunakan Struktur Corong yaitu memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka, lalu membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaanyang lebih mendetail dan tertutup.

2.      Dokumentasi
Pada teknik ini, peneliti memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tulisan dan dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya. Sumber dokumen pada umumnya dibedakan menjadi dua macam yaitu dokumentasi resmi termasuk surat keputusan, surat instruksi, dan surat bukti kegiatan yang dikeluarkan oleh kantor atau organisasi yang bersangkutan dan sumber dokumentasi tidak resmi yang mungkin berupa surat nota, surat pribadi yang memberikan informasi kuat terhadap kejadian.[1]







[1] Sukardi, “ Metodologi Penelitian Pendidikan”,( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 ), hlm 13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar